Bekerja berdasarkan passion
dan kesenangan, tentu akan menghasil uang dan juga kebahagiaan yang tidak bisa
diukur dengan materi. Hobi, bakat dan minat seseorang merupakan faktor utama
yang bisa menunjang karir seseorang, ditunjang dengan faktor lainnya. Banyak
orang yang terpaksa bangun setiap pagi dengan rasa malas dan keengganan untuk
berangkat kerja, motivasi mereka hanyalah tuntutan gaji akhir bulan. Yang
selalu habis sebelum waktunya.
Karena banyak keterpaksaan dan
keengganan yang ’wajib dijalankan, maka motivasi dan inovasipun tidak akan
pernah berkembang maksimal. Beda dengan wirausahawan, untuk mencapai tujuan
tertinggi, mereka termotivasi untuk selalu berinovasi tidak hanya karena tantangn
disekitar, tapi kesenangan dan ’butuh’ untuk menjalankannya. Perbedaan ’wajib’
dan ’butuh’ tentu memberikan efek psikologis yang berbeda bagi pelaksananya.
Maka tak heran banyak Wirausahawan lebih berhasil ketimbang pekerja kantoran,
karena ia akan bekerja lebih keras karena butuh berinovasi untuk memenuhi
kebutuhan ’passion’ bekerjanya dan menghidupi keluarga.
Sedangkan karyawan kantoran,
setinggi apapun inovasi dan sebesar apapun motivasinya untuk bekerja, yang
mendapat nama dan keuntungan adalah perusahaan. Untuk karyawan, tolak ukur
keberhasilan hanya di hargai lewat kenaikan gaji dan besarnya bonus, yang
selalu tak memuaskan dilihat dari berbagai sisi perjuangan yang telah kita
lakukan.
Sekarang, pilihan ada ditangan
anda. Hanya tinggal menggali minat dan bakat yang Anda miliki lalu pelajarilah
hal-hal teknis untuk melakukan inovasi dalam memperdayakan usaha anda.
Berikut tips untuk memulai
usaha berdasarkan minat dan bakat anda :
- Menggali Potensi diri
- Perluas networking dan hubungan sosial
- Fokus pada satu jenis bidang usaha yang anda kuasai
- Mau belajar dan terus mengembangkan diri
- Sediakan modal yang diantisipasi untuk merugi
- Mulai sekarang juga
Terkadang keberhasilan dimulai dari sesuatu yang sedikit nekat dan agak
gila. Terlebih
dunia wirausaha adalah dunia ketidakpastian, saat informasi dan networking yang kita
miliki belum memadai, jangan pernah merasa pesimis lalu enggan menjalankannya.
Beranilah mengambil resiko. Yang penting dijalankan dulu, toh yang kita temui hanya
dua kemungkinan, yaitu keberhasilan atau kegagalan. Kegagalan sendiri harus dihadapi
dengan dengan bertanya banyak hal, melakukan banyak hal dan pada akhirnya akan
mendatangkan sejumlah hal yang kita inginkan.
dunia wirausaha adalah dunia ketidakpastian, saat informasi dan networking yang kita
miliki belum memadai, jangan pernah merasa pesimis lalu enggan menjalankannya.
Beranilah mengambil resiko. Yang penting dijalankan dulu, toh yang kita temui hanya
dua kemungkinan, yaitu keberhasilan atau kegagalan. Kegagalan sendiri harus dihadapi
dengan dengan bertanya banyak hal, melakukan banyak hal dan pada akhirnya akan
mendatangkan sejumlah hal yang kita inginkan.
0 komentar:
Posting Komentar